Warga Depok, Jawa Barat, khususnya para pemilik toko kelontong, kini dilanda keresahan akibat teror gengster bersajam yang meresahkan. Beberapa laporan menyebutkan adanya individu atau kelompok yang mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam jenis golok dan melakukan intimidasi terhadap pedagang toko kelontong. Aksi teror gengster ini tidak hanya menimbulkan ketakutan, tetapi juga berpotensi mengancam keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
Teror gengster ini dilaporkan mulai marak terjadi dalam beberapa pekan terakhir, terutama pada malam hari. Para pelaku yang umumnya berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan sambil mengacung-acungkan gensger, bahkan tak jarang melakukan perusakan kecil terhadap etalase toko atau mengancam pedagang dengan senjata tajam tersebut. Aksi teror gengster ini terekam oleh beberapa kamera pengawas (CCTV) milik toko dan warga.
Salah satu pedagang toko kelontong di kawasan Beji, Depok, Ibu Siti (45 tahun), mengaku sangat khawatir dengan adanya gengster yang mengancam ini. “Saya jadi takut kalau buka toko sampai malam. Mereka lewat sambil bawa gensger, suaranya berisik sekali dan bikin ngeri,” ujarnya pada Jumat, 9 Mei 2025. Beberapa pedagang lainnya juga mengaku mengalami hal serupa dan berharap pihak kepolisian segera bertindak untuk mengatasi masalah ini.
Menanggapi keresahan warga, pihak kepolisian Resor Kota (Polresta) Depok telah menerima laporan terkait teror gengster ini dan mulai melakukan penyelidikan. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Depok, Kompol Arya Pratama, S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi pada Sabtu, 10 Mei 2025, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini.
“Kami telah menerima laporan dari masyarakat dan saat ini sedang melakukan penyelidikan intensif. Kami telah mengumpulkan rekaman CCTV dan keterangan dari para saksi. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku teror gengster ini,” tegas Kompol Arya Pratama. Beliau juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan, serta segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan.
Pihak kepolisian juga meningkatkan patroli di sejumlah wilayah yang rawan terjadinya teror gengster ini, terutama pada malam hari. Diharapkan, dengan langkah-langkah ini, pelaku dapat segera ditangkap dan keresahan masyarakat dapat segera teratasi. Polresta Depok berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Depok.